Postingan

SURVEY GEOLISTRIK

Gambar
Walaupun air terdapat di alam secara berlimpah karena menutupi sekitar 70% permukaan bumi, dengan jumlah sekitar 1.368 x 10 15  m 3 ,  namun tidak semua air tersebut dapat dimanfaatkan sebagai air minum seperti, air laut karena tingkat keasinannya atau air tawar yang mengandung unsur kimia yang melebihi batas tertentu yang diizinkan  untuk dikonsumsi manusia.  Oleh karenanya untuk pencarian sumber air dengan kriteria tertentu harus dilakukan penelitian, misalnya untuk  penentuan  lokasi-lokasi keberadaan air tawar dan air asin . Di beberapa bagian wilayah Nusantara sering mengalami kesulitan memperoleh air tawar. Hal ini diduga karena terperangkapnya air laut pada saat pengendapan sedimen sehingga berakibat terakumulasinya air berkualitas payau atau asin. Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, maka untuk mengetahui kondisi geologi dan hidrogeologinya, maka perlu dilakukan suatu kajian studi dengan menggunakan metoda geofisika (pendugaan geolistrik).

SOLUSI AIR BERSIH

AIR BERSIH BERKUALITAS   Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Penggunaan air yang bersih untuk kegiatan sehari-hari tentunya membuat manusia terhindar dari penyakit. Sebagian besar  tubuh manusia terdiri atas air, yang berfungsi sebagai pelarut dan penyusun segala sistem tubuh manusia. Agar air yang digunakan untuk kegiatan manusia tidak berdampak negatif bagi manusia, maka perlu diketahui persyaratan air bersih. Kualitas air bersih dapat ditinjau dari segi fisik, kimia dan biologis. Kualitas fisik ditinjau bau, rasa, dan warna. Kualitas kimia dapat diteliti melalui pengamatan tentang kesadahan, pH, kandungan ion dan sebagainya. Sedangkan ada atau tidaknya mikro-organisme penyebab penyakit pada air merupakan syarat biologi air bersih. Selain dari segi kualitas, jumlah air juga harus memadai dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia. Air digunakan

BATUAN SEDIMEN

Gambar
BATUAN SEDIMEN 1. Pengertian Batuan Sedimen Batuan Sedimen adalah batuan yang paling banyak tersingkap di permukaan bumi, kurang lebih 75 % dari luas permukaan bumi, sedangkan batuan beku dan metamorf hanya tersingkapsekitar 25 % dari luas permukaan bumi. Oleh karena itu, batuan sediment mempunyai arti yang sangat penting, karena sebagian besar aktivitas manusia terdapat di permukaan bumi. Fosil dapat pula dijumpai pada batua sediment dan mempunyaiarti penting dalam menentukan umur batuan dan lingkungan pengendapan. Batuan Sedimen adalah batuan yang terbentuk karena proses diagnesis dari material batuan lain yang sudah mengalami sedimentasi. Sedimentasi ini meliputi proses pelapukan, erosi, transportasi, dan deposisi. Proses pelapukan yang terjadi dapat berupa pelapukan fisik maupun kimia. Proses erosidan transportasi dilakukan oleh media air dan angin. Proses deposisi dapat terjadi jika energi transport sudah tidak mampu mengangkut partikel tersebut. 2. Proses Pem

JENIS JENIS MATA BOR SUMUR & SEJARAHNYA

Gambar
Bit (mata bor) atau bisa juga  diartikan  dengan “pahat” adalah peralatan yang dipasang pada ujung paling bawah dari drill string dan menyentuh formasi. Fungsi dari bit adalah untuk membor lubang sumur. Bit menerima beban dan putaran dari drill string yang dapat menembus dan menghancurkan formasi. Yang mana nantinya, cutting yang dihasilkan akan diangkat keatas oleh lumpur pemboran hingga bit akan terus menembus dan menghancurkan formasi batuan baru  secara  terus menerus. Proses yang berlangsung secara terus menerus ini akan menghasilkan lubang/ sumur. Setiap bit mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam melobangi sumur. Keberhasilan operasi pengeboran  ditentukan oleh bit performance atau kemampuan mata bor untuk melobangi sumur setiap feet ( kaki ) yang  semaksimal  mungkin. Oleh sebab itu jenis mata bor  yang digunakan harus sesuai dengan kekerasan lapisan formasi yang dibor. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam operasi pengeboran, maka ada beberapa hal yang harus